Rumah adat Karo



Rumah adat Batak Karo berbentuk piramida dengan empat pelana di puncak atapnya. atap rumah ini menjulang tinggi dan dijadikan tempat penyimpanan hasil pertanian. bahan penutup atap biasanya digunakan ijuk akan tetapi hal tersebut sudah langka dan tergantikan dengan seng ataupun sirap. karo adalah suku asli yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kota Medan, dan Kabupaten Aceh Tenggara. Nama suku ini dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Kabupaten Karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo. Suku Karo mempunyai sebutan sendiri untuk orang Batak yaitu Kalak Teba umumnya untuk Batak Tapanuli. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.




Read more...

Rumah Adat Minangkabau


Rumah Gadang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau, provinsi Sumatra Barat.Rumah ini memiliki keunikan bentuk arsitektur yaitu dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dibuat dari bahan ijuk. Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi. Rumah Gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah Gadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang. Anjuang pada keselarasan Bodi-Chaniago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya, sedangkan untuk golongan kesalarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, salah satu golongan menganut prinsip pemerintahan yang hirarkies menggunakan anjuang yang memakai tongkat penyangga, pada golongan lainnya anjuang seolah-olah mengapung di udara.

(sumber : Wikipedia Indonesia)

Read more...

Permohon Kredit Yasa Griya

Formulir dan check list bagi pemohon Kredit Yasa Griya dalam format PDF.
Download


Read more...

Rusunami juga untuk Guru

Saya menyambut gembira adanya pembangunan Rusunami Pulogebang, Bekasi, yang mencakup tiga menara. Pembangunan ini merupakan solusi yang tepat untuk mempercepat pembangunan perumahan bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah.

Kalau tidak salah, kredit konstruksi Rusunami Pulogebang dari Bank BTN sebesar Rp 90 miliar. Tentu saja, pengucuran kredit ini akan memiliki berbagai manfaat yang cukup besar, baik bagi pengembang maupun calon pembeli.

Hal yang menggembirakan, meski masih dalam tahap pembangunan, ada kerjasama pengembang Rusunami Pulogebang dengan PGRI. Kabarnya sebanyak 400 unit Rusunami tersebut diperuntukan bagi para guru. Tentunya ini sangat positif bagi bagi para guru.

Harapan saya, semoga harganya terjangkau bagi kantong para guru. Soalnya konon sering kali unit-unit yang bagus umumnya harganyamahal dan pembelinya para investor. Rusunami yang pembangunannya mendapat subsidi pemerintah mestinya imtuk mereka yang relatif ekonominya lemah, termasuk para guru Tanah Rendah, Kampung Melayu. Jakarta Timur (Harian Kontan)


(BTN)




Read more...

BTN Kembali Turunkan Bunga KPR

JAKARTA (Suara Karya) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana untuk menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 50 basis poin mulai 1 April 2009 Dengan demikian, suku bunga KPR BTN yang saat ini 14,5 persen, akan turun menjadi 14 persen Keputusan ini diambil karena BTN menilai kondisi sekarang ini sudah memungkinkan untuk menurunkan suku bunga KPR.

"Sebelumnya BTN juga sudah menurunkan suku bunga 50 bosis poin, jadi bila 1 April turun lagi, maka BTN sudah menurunkan sebanyak 100 basis poin. Hal itu berdasarkan kajian kita yang memang melihat suku bunga sudah memungkinkan untuk turun.kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (2373), saat memaparkan kinerja perseroan 2008, Iqbal didampingi seluruh jajaran Direksi BTN.

Menurut Iqbal, berdasarkan kinerja perseroan per 31 Desember 2008 (audited), BTN telah membukukan aset sebesar Rp 44,9 triliun atau tumbuh 26,6 persen dari tahun 2007 yang hanya sebesar Rp 36,7 triliun.

Sementara dari sisi kredit, kata Iqbal, juga mengalami pertumbuhan dari Rp 22,3 triliun di tahun 2007 menjadi Rp 32 triliun di tahun 2008, atau tumbuh sebesar Rp 43,34 persen."Pencapaian ini ditopang oleh adanya ekspansi kredit perseroan selama 2008 mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun," katanya.

Sementara itu, non performing loan (NPL) perseroan hingga akhir 2008 sebesar 2,6 persen atau membaik dibandingkan NPL tahun sebelumnya sebesar 2,8 persen. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) perusahaan pelat merah tersebut meningkat dari Rp 24,1 triliun menjadi Rp 31,4 triliun pada tahun 2008. Pertumbuhannya mencapai 24,1 persen.

Laba bersih, kata Iqbal, juga mengalami pertumbuhan sekitar 13 persen dari Rp 640 miliar di tahun 2007 menjadi Rp 722 miHar pada tahun 2008.

Sesuai dengan RKAP tahun 2009, BTN merencanakan pertumbuhan kredit sekitar 15 persen, sedangkan untuk laba tumbuh 13,2 persen. Selain itu, laba perseroan juga ditargetkan akan tumbuh sekitar 13,2 persen.

Sementara pelepasan saham perdana (initial public offering) IPO yang merupakan rencana besar BTN, Iqbal mengatakan dijadwalkan akan dilaksanakan pada triwulan IV tahun 2009."Pelaksanaan IPO ini sangat bergantung pada kondisi pasar modal. Namun demikian, perseroan sudah memiliki altematif sumber pendanaan apabila sampai dengan triwulan III tahun 2009 kondisi pasar modal tidak memungkinkan untuk dilaksanakan IPO tersebut.ujamya.

Di samping itu, lanjut Iqbal, perseroan juga telah merencanakan untuk menerbitkan obligasi Bank BTN ke Xlll sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2009."Paling tidak pelaku bisnis di dalam negeri, khususnya yang berkaitan dengan Bank BTN, harus trust bahwa perbankan tetap memberikan dukungan.Kami pun sepakat untuk memberikan dukungan itu. Oleh karena itu, kami tetap optimistis bahwa perseroan pada tahun 2009 akan terus tumbuh menjadi lebih baik,"kata Iqbal. (Suara Karya)
(BTN)




Read more...

Berapa Nilai Rumah Anda Dimasa Yang Akan Datang

Jika kita membeli sebuah rumah dengan menggunakan jasa perbankan (KPR) dengan suku bunga tertentu dan jangka waktu pembayaran yang kita sepakati maka bank akan melakukan perhitungan berdasarkan matematika uang. Sebagai bahan pertimbangan kita dalam menentukan jangka waktu pembayaran adalah dengan mengetahui Nilai dari rumah itu dimasa yang akan datang.
Untuk mengetahui nilai rumah dimasa yang akan datang kita dapat mengunakan rumus perhitungan dengan berdasarkan pada nilai rumah tersebut pada saat ini tanpa bunga (cash) dan tingkat suku bunga KPR. Rumus yang biasa digunakan adalah :

Future Value (F) :
F = P ( 1 + i ) n

Dimana F = Future Value (Nilai yang akan datang)
N = Jangka waktu (Tahun)
P = Nilai Sekarang
I = Tingkat Suku bunga

Jadi berdasarkan rumus diatas jika harga nilai rumah kita sekarang misalnya 50 juta maka dengan tingkat suku bunga misalnya 20 % pertahun maka nilai rumah tersebut sepuluh tahun kemudian adalah lebih dari 309 juta.





Read more...

HITUNG KPR BTN

Hitung KPR BTN anda Dengan Kalkulator KPR .

Read more...

  ©Template by classicstudio,s blog.