Selera Klasik dan Elegan


Area transisi ini bersisian dengan pantri dan area makan pagi sedangkan teras berada di pinggir kolam renang. Ruangan serba gunaberukuran 10 m x 10 m dirancang dengan plafon setinggi dua lantai yang dimanfaatkan untuk jamuan makan resmi, tempat rapat dan acara hiburan seperti panggung menyanyi dan berdansa. Area menarik lainnya adalah kolam renang berukuran20 m x 10 m yang diberi naungan berupa atap datar yang ditopang deretan kolom sehingga saat berolah raga tidak terkena sinar matahari. Atap kolam ini juga dilengkapi oleh tiga buah lubang sehingga suasana di bawahnya tidak gelap atau sumpek. Bagian tepi atap dirancang berupa kisi-kisi untuk tanaman rambat sedangkan area tepi kolam dikelilingi oleh taman sederhana sehingga suasana kolam renang menjadi segar. Salah satu sisi kolam renang didesain sebagai fokus perhatian dengan bentuk melengkung dan hiasan berupa pagar dan patung. Beranjak ke lantai atas, kita dapat bersantai di ruangan duduk atau beristirahat di kamar-kamar tidur tamu yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Interior bangunan ini dirancang oleh Alexander Hudianto Wibowo dari PT Damar Mastercraft sedangkan desainnya terpadu dengan arsitektur yang bergaya neo klasik. Ciri khas neo klasik terlihat pada sistem proporsi, penataanyang serba simetris dan pola pengulangan / repetitif yang menghadirkan kesan formal dan teratur pada interior rumah. Hal ini terlihat pada lis profil dan panellin yang menghias bagian kolom dan dinding serta cornice pada plafon. Gaya neo klasik yang sudah dimodifikasi juga diterapkan di antaranya pola kotak-kotak pada plafon gantung yang dilengkapi oleh lampu tersembunyi untuk menghilangkan kesan “berat” dari ornamen dinding. Aplikasi gorden, vitrage dan karpet juga berperan penting untuk membentuk suasana nyaman dan “hangat” di ruangan. Desainer melapisi hampir seluruh lantai dalam dengan marmer jenis crema marvil yang dikombinasikan dengan motif serat kayu antik sebagai bingkai tepinya. Furnitur yang khas klasik seperti kursi berlengan dan sofa berukuran besar serta finishing antique wash menghias setiap ruang. Ruangan serba guna sebagai pusat aktivitas di bangunan, dirancang bergaya klasik Eropa yang lebih “berat” di antaranya berupa ornamen ukiran pada cornice dan panelling dinding serta lukisan mural. Untuk memperindah ruangan, desainer memadukan furnitur dengan benda-benda seni yang serasi dengan gaya klasik.
Benda seni seperti lukisan, tapestry, patung dan aksesori berupa lampu dan bantal hias tampil menyatu dalam penataan interior dengan mengacu pada konsep rumah galeri (home gallery) sehingga menjadi eye catcher dalam ruangan. Tata pencahayaan jenis spotlight atau jenis downlight juga sudah dipasang untuk menyorot keindahan benda seni. Hal ini juga diterapkan pada area sekitar kolam renang agar tercipta suasana yang menawan. Secara keseluruhan, desain bangunan yang elegan, interior yang klasik dan benda seni di rumah ini berhasil mengekspresikan gaya hidup penghuninya.
Posting Komentar