Mengecat rumah

Mengecat Rumah adalah kebiasaan yang sering kita lakukan saat kita menginginkan penyegaran pada dinding atau bagian plafon dan atap. karena selain biaya relatif murah pekerjaan ini juga bisa dilakukan sendiri oleh pemilik rumah.
Tapi ternyata tidak mudah mengecat rumah dengan hasil baik, terkadang hasil yang dinginkan tidak sesuai dengan perkiraan kita sebelumnya, diantaranya permukaan cat tidak merata, cat sangat kental hingga susah menguasnya, dinding menjadi kasar dan sebagainya. Untuk itu sebelum mencat perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya:



  1. Untuk permukaan lama, periksa lapisan plamir atau cat lama masih kuat melekat atau tidak. Untuk mengetahuinya, kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat. Jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung, permukaan tembok harus disekrap.
  2. Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dulu dengan baik dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu, dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diampelas lebih dulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
  3. Untuk permukaan tembok luar dengan sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya. Berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
  4. Hilangkan sisa-sisa jamur/lumut/minyak dengan membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi plamir.
  5. Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna, sebaiknya pilihlah cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak, sebaiknya menggunakan kuas rol atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan plamir tembok.
  6. Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembap yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.Tembok, sebelum dicat atau diplamir, sebaiknya disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
  7. Sebelum tembok diplamir, lapisi dulu tembok dengan wall sealer guna menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer, cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya. (dari berbagai sumber)

0 comments:

Posting Komentar

  ©Template by classicstudio,s blog.